SAMARINDA, KASAKKUSUK.com –Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud berkomitmen memperkuat konektivitas antarwilayah di Kaltim.
Memasuki akhir pekan keempat Oktober 2025, Gubernur Rudy Mas’ud meninjau kondisi jalan dari Samarinda–Anggana–Muara Badak–Marangkayu–Bontang menyusuri jalur daerah pesisir untuk memastikan infrastruktur jalan yang menjadi urat nadi ekonomi masyarakat berjalan baik.
Dalam kunjungan itu, Gubernur Rudy didampingi sejumlah kepala organisasi perangkat daerah, seperti Kepala Dinas PUPR-Pera Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda; Kepala Dinas ESDM Kaltim, Bambang Arwanto; dan Kepala Dinas Kehutanan, Joko Istanto.
Rombongan gubernur memulai perjalanan dari Samarinda menuju Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara. Ruas ini merupakan jalan provinsi sepanjang 18 kilometer yang menjadi jalur utama ke wilayah pesisir.
Perjalanan kemudian berlanjut ke Muara Badak melalui ruas jalan kabupaten sepanjang sekitar 26 kilometer menghubungkan Desa Kutai Lama, Anggana, hingga Desa Muara Badak Ulu.
Dari sana, rombongan melanjutkan ke Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara hingga Bontang Lestari, yang juga merupakan ruas jalan provinsi.
Rudy Mas’ud menekankan pentingnya efektivitas dalam penggunaan anggaran peningkatan jalan. “Dengan anggaran terbatas, peningkatan jalan ke depan harus lebih efektif. Lakukan pengaspalan pada ruas jalan rigid yang masih bagus dan bisa dilalui masyarakat. Jadi tidak perlu dirigid lagi di atasnya, cukup diaspal,” ucap Rudy Mas’ud melalui radio komunikasi mobil, Sabtu, 25 Oktober 2025.
Pemprov Kaltim melalui Dinas PUPR-Pera tahun ini mengalokasikan dana sekitar Rp135 miliar untuk peningkatan ruas jalan Muara Badak–Marangkayu–Bontang Lestari sepanjang 11 kilometer dari total panjang sekitar 58 kilometer yang terbagi atas tiga paket pekerjaan. (*)
Sumber: Adpim Editor Sayuti Ibrahim
![]()













